Jumat, 03 Mei 2013

Kuliah Sambil Bekerja


Membuat jadwal harian yang membuat kuliah sambil bekerja kita bisa sukses…….

1. Buatlah jadwal harian, misalnya : tidur, kuliah, mengerjakan tugas kuliah, bekerja, makan dan persiapannya, perjalanan ke tempat kerja/kuliah, jalan2 di akhir pekan, beribadah, bersosialisasi, dsb

2. Hitunglah waktu yang diperlukan untuk masing2 kegiatan di atas secara cermat sehingga dapat diperoleh waktu untuk belajar yang ideal.

3. Letakan waktu belajar pada jam2 saat Anda masih bersemangat

4. Alokasikan waktu untuk mata kuliah yang mudah selama 1-2 jam per mata kuliah, mata kuliah yang sulit selama 2-3 jam dan mata kuliah yang paling sulit selama 3-4 per jam belajar.

5. Setelah menyelesaikan jam belajar tertentu berilah jeda waktu istirahat selama 10 menit lalu lanjutkan dengan pelajaran berikutnya

6. Tempelkan jadwal tersebut di kamar, meja belajar, meja kerja, atau catat di HP/notebook

7. Belajarlah untuk menolak kegiatan di luar jadwal, terutama ajakan dari pihak lain.

8. Belajarlah memilih prioritas dengan mengelompokan kegiatan yang harus dilakukan hari itu (kel 1), seminggu lagi (kel 2) atau sebulan lagi (kel 3)

“Demi waktu. Sesungguhnya manusia itu benar2 dalam kerugian. Kecuali orang yang beriman dan mengerjakan amal shaleh….. ” (QS Al Ashr : 1-3)
Salah satu amal shaleh adalah mengatur jam belajar yang benar… Salam sukses luar biasa……
Cara membagi waktu belajar dalam seminggu. Mahasiswa yang kuliah sambil bekerja mempunyai sisa waktu untuk belajar sebanyak 14 jam seminggu.
Apabila beban studi yang diambil adalah 18 sks atau 9 mata kuliah, maka pembagian waktu belajarnya sbb :
… Mata kuliah yang mudah : 5 jam (1 jam x 5 mata kuliah)
… Mata kuliah yang sulit : 6 jam (2 jam x 3 mata kuliah)
… Mata kuliah paling sulit : 3 jam (3 jam x 1 mata kuliah)
Untuk mahasiswa yang hanya kuliah saja mempunyai sisa waktu belajar sebanyak 25 jam seminggu
Apabila beban studi yang diambil adalah 22 sks atau 11 mata kuliah, maka pembagian waktu belajarnya sbb :
… Mata kuliah yang mudah : 8 jam (2 jam x 4 mata kuliah)
… Mata kuliah yang sulit : 9 jam (3 jam x 3 mata kuliah)
… Mata kuliah paling sulit : 8 jam (4 jam x 2 mata kuliah)

Bagaimana cara menghitung lamanya waktu belajar…….. ?
Untuk mendapatkan sisa waktu sebagai waktu belajar, hitung waktu yang digunakan aktivitas sehari-hari selama sepekan (1 minggu). Hasil penjumlahan dibandingkan dengan total waktu seminggu sehingga diperoleh sisa waktu yang dapat digunakan untuk waktu belajar.
Dengan cara tersebut, maka mahasiswa yang kuliah sambil bekerja mempunyai sisa waktu untuk belajar sebanyak 14 jam seminggu
Sisa waktu tersebut di atas dihitung dengan asumsi sbb : tidur 6 jam sehari, kuliah 18 sks, mengerjakan tugas kuliah 1 jam per mata kuliah per minggu, bekerja 48 jam seminggu, makan dan persiapannya 1 jam, perjalanan ke tempat kerja atau kuliah 2 jam sehari, beribadah 5 jam seminggu dan bersosialisasi 2 jam seminggu. Selama kuliah sambil kerja jalan2 akhir pekan sementara ditiadakan.
Untuk mahasiswa yang hanya kuliah saja mempunyai sisa waktu belajar sebanyak 25 jam seminggu
Sisa waktu tersebut dihitung dengan asumsi hampir sama, yaitu : waktu tidur 7 jam sehari, kuliah 22 sks, mengerjakan tugas kuliah 2 jam per mata kuliah per minggu, waktu kerja diganti dengan jalan2 di akhir pekan 4 jam, makan dan persiapannya 1 jam, perjalanan ke tempat kuliah 2 jam sehari, beribadah 5 jam seminggu dan bersosialisasi 12 jam seminggu.
okey… ini rinciannya…
Waktu personal untuk mahasiswa yang kuliah sambil bekerja :
-Tidur = 42 jam (6 jam x 7 hari)
-Kuliah = 15 jam (18 sks)
-Tugas kuliah = 9 jam (9 mk)
-Bekerja = 48 jam
-Makan dll = 21 jam (3 jamx 7hr)
-Perjalanan kerja/kuliah 12 jam
-Jalan2 di akhir pekan = 0
-Beribadah = 5 jam
-Sosialisasi dll = 2 jam
-Total = 154 jam seminggu
Sisa waktu untuk belajar = 168 – 154 = 14 jam seminggu.
Waktu personal untuk mahasiswa yang kuliah saja :
-Tidur = 49 jam (7 jam x 7 hari)
-Kuliah = 22 jam (22 sks)
-Tugas kuliah = 22 jam (11 mk)
-Bekerja = 0 jam
-Makan dll = 21 jam (3 jamx 7hr)
-Perjalanan kuliah 12 jam
-Jalan2 di akhir pekan = 4 jam
-Beribadah = 5 jam
-Sosialisasi dll = 12 jam
-Total = 143 jam seminggu
Sisa waktu untuk belajar = 168 – 143 = 25 jam seminggu.

Kuliah sambil kerja satu sisi mengenyam pendidikan menjadi bagian dari kebutuhan untuk mampu bersaing dengan generasi muda lainnya. Sementara, kuliah membutuhkan biaya yang sangat mahal. Tentu saja bukanlah hal yang mudah untuk menjalani 2 kegiatan berbeda pada waktu yang sama. Dibutuhkan komitmen yang tinggi  untuk dapat menjalani keduanya secara bersamaan dan memberikan hasil yang baik. Lantas, bagaimana mangatur waktumu agar pekerjaan tidak mengganggu kuliah maupun sebaliknya?
Sebelum memutuskan untuk kuliah, seorang karyawan harus mempertimbangkan banyak hal, khususnya ketersediaan waktu dan keleluasaannya dalam mengatur waktu. Soal alokasi waktu, saat ini banyak program studi yang membuka kelas malam atau kelas Sabtu-Minggu sehingga memberi kemudahan bagi para pekerja. Tapi ini saja tidak cukup.

beberapa faktor penting yang perlu diperhatikan oleh karyawan atau profesional sebelum memutuskan untuk kuliah:
  • Pilihan kuliah di awal karir. Saat Anda baru mulai bekerja, sangat bijak untuk tidak memikirkan rencana kuliah. Apalagi status kerja masih sebatas karyawan kontrak. Karyawan baru biasanya identik dengan masa adaptasi dan penugasan bertubi-tubi. Tujuannya antara lain untuk mengukur kinerja dan loyalitas karyawan terhadap perusahaan. Dalam kondisi seperti ini, lebih baik fokus pada pekerjaan kantor tanpa menambah beban kuliah yang dapat mengganggu konsentrasi kerja.
  • Manajemen waktu. Tidak ada istilah week-end atau berleha-leha bagi siapapun yang bekerja sambil kuliah. Waktu Anda akan terkuras habis untuk menyelesaikan pekerjaan kantor dan tugas kampus. Anda harus piawai mengatur jadwal dan memangkas waktu santai, sehingga semuanya bisa terlaksana dengan baik, termasuk waktu untuk keperluan keluarga.
  • Persiapan budget khusus. Selain membutuhkan waktu ekstra, kuliah juga membutuhkan pengeluaran tambahan, setidaknya untuk biaya transport dan makan. Pengeluaran rutin ini jelas berdampak pada cash-flow. Untuk itu, lakukan penghematan dan pengetatan anggaran dengan memangkas beberapa pos pengeluaran yang tidak penting. Anda juga harus siap mengorbankan tabungan atau alokasi investasi lainnya.
  • Universitas Terbuka (UT). Bila Anda merasa kerja sambil kuliah sulit dijalani, mengapa tidak mengambil program studi di Universitas Terbuka? Ya, perguruan tinggi negeri yang menerapkan sistem kuliah jarak jauh ini bisa menjadi solusi bagi Anda yang tidak bisa mengikuti sistem perkuliahan tatap muka. Agar sukses meraih gelar S2, diperlukan kemandirian dan motivasi kuat. Di jenjang S2, Universitas Terbuka telah membuka tiga program studi, yaitu Magister Administrasi Publik, Magister Manajemen dan Magister Manajemen Perikanan.
  • Bicarakan dengan bos dan rekan kerjaJika kamu kuliah dengan biaya perusahaan, melakukan hal ini bisa membuat atasan mempertimbangkan beban kerja untuk kamu. Kamu juga bisa meninggalkan pelatihan yang diwajibkan perusahaan. Namun, jika kamu kuliah atas inisiatif sendiri, berbicara dengan atasan berguna untuk memberitahu rencana dan tujuanmu. Ini akan memberikan kamu dukungan dan pemahaman yang lebih baik. 
  • Cari teman belajarMenetapkan tujuan dengan sesama mahasiswa bisa menjadi cara untuk mengatasi hambatan kuliah dan meningkatkan motivasi. Menjalin pertemanan dengan orang baru merupakan bonus tambahan dalam pembelajaran orang dewasa. Kamu juga bisa mengikuti grup kuliah di internet.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar